Blogger Widgets habibah

Rabu, 03 Desember 2014

Business-to-Business (B2B) 

Business to Business (B2B) merupakan suatu bisnis yang menyatakan bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau lebih perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa B2B merupakan transaksi yang dilakukan antar perusahaan.
Transaksi yang dilakukan pada B2B menggunakan EDI (Electronic Data Interchange) dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi.


Manfaat dan Keunggulan Layanan B2B:

  1. Hemat waktu dan praktis menu dalam situs layanan B2B khusus hanya menyediakan kebutuhan produk pelanggan terkait, tanpa harus repot mencarinya dalam katalog produk atau daftar kategori produk umum Kawan Lama yang lainnya.
  2. Efektif dan efisien Pelanggan B2B tidak perlu melewati proses negosiasi harga yang panjang, karena sudah dilakukan pada awal kesepakatan kerja sama.
  3. Keuntungannya besar Mengurangi biaya perusahaan untuk administrasi,  surat menyurat transaksi, ataupun untuk riset harga pasar.
  4. Kerahasiaannya aman dan terjamin Sistemnya menggunakan tingkat keamanan yang tinggi dengan protocol secure socket layer 256 bit untuk menjaga keamanan data pelanggan.
  5. Transaksi yang transparan Layanan ini mendukung good corporate governance. Setiap transaksi mudah dipantau karena sistem selalu memberikan rekam jejak transaksi melalui e-mail notifikasi kepada buyer (bagian purchasing) atasan (pemberi approval), hingga user, ataupun yang berhak mendapatkan informasi tersebut di perusahaan sesuai dengan kesepakatan. Ini meningkatkan kontrol perusahan terhadap proses transaksi.
  6. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli
  7. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi wiayah grafis
  8. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli.
  9. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak. 

Contoh website yang memberikan layanan B2B:
Model B2B :
    – Sell side : 1 penjual dengan banyaj pembeli. Contoh : mobil dijual antar perusahaan ke                         rental company.
    – Buy side : 1 pembeli dengan banyak penjual. Contoh : perusahaan butuh supplier2.
    – Exchange : banyak penjual dan banyak pembeli. Contoh : saham
    – Supply chain improvement : segala kegiatan B2B selain jual beli tapi yang berfokus                                                               pada supply chain contoh : perusahaan bisa bertukar                                                                 informasi dengan supplier.
    Berdasarkan E-Marketplace, B2B dibagi menjadi :
    – One to many (sell side).
    – Many to one (buy side).
    – Many to many (exchange).

Keuntungan Business To Business

  1. Hemat waktu dan praktis menu dalam situs layakan B2B khusus hanya menyediakan kebutuhan produk pelanggan terkait, tanpa harus repot mencarinya dalam katalog produk.
  2. Efektif dan efisien pelanggan B2B tidak perlu melewati proses negosiasi harga yang panjang, karena sudah dilakukan pada awal kesepakatan kerja sama.
  3. Keuntungan besar mengurangi biaya perusahaan untuk administrasi, surat menyurat transaksi, ataupun untuk riset harga pasar.
  4. Rahasia aman dan terjamin, dikarenakan menggunakan tngkat keamanan yang tinggi dengan Protocol Secure Socket Layer 256 bit untuk menjaga keamanan dari pelanggan.
  5. Transaksi yang transparan layanan ini mendukung Good Coorporate Governance. Setiap transaksi mudah dipantau karena sistem selalu memberikan rekam jejak transaksi melalui email notifikasi kepada buyer (bagian purchasing), atasan (pemberi approval), hingga user, ataupun yang berhak mendapatkan informasi tersebut diperusahaan sesuai dengan kesepakatan. Ini meningkatkan kontrol perusahaan terhadap proses transaksi. 


Kekurangan Business To Business

Business To Businees atau B2B adalah masalah dalam jenis bisnis yang akan menyebabkan kurangnya kemungkinan kredit. Misalnya, pemilik elektronik besar sengaja membunuh transaksi pesaing. Penawaran publik elektronik dapat menyebabkan sinyal harga meragukan.

Proses ini sering terjadi di telepon, surat kabar, dan pertemuan tatap muka. Tidak ada yang diberikan untuk menjamin keberhasilan model bisnis B2B. Kebanyakan situs mengenakan biaya kecil per transaksi sebagai persentase dari pendapatan. Alasannya adalah kompetisi. Selain itu, monopoli dari penyedia layanan khusus dan perusahaan sedang membangun untuk sepuluh produk sendiri platform perdagangan dan industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar