Blogger Widgets habibah

Rabu, 03 Desember 2014

Business to Consumer (B2C)
Secara singkat, B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). Contoh perusahaan kelas dunia yang telah menerapkan B2C adalah Amazon.com.
B2C tidak terlalu membutuhkan akuntanbilitas yang baik dan hubungan yang formal dengan pelanggan dalam transaksinya. Hal ini tentu berbeda dengan B2B yang mensyaratkan hal-hal tersebut demi menjaga profesionalitas dengan perusahaan yang menjadi partner-nya. Selain itu, karakteristik yang paling menonjol dari B2C adalah kemampuannya untuk membuat sebuah direct relationship dengan konsumen tanpa campur tangan pihak perantara, seperti distributor.
Secara definisi sudah dapat dipastikan atau mungkin dapat kita perkirakan bahwa model ini cocok untuk para pengusaha kecil dan menengah, itu karena :
  1. menyingkirkan perantara,
  2. penghematan biaya dan memberi kemudahan.
  3. Secara teoritis, keuntungan akan lebih mudah diraih melalui model B2C ini, karena
    biaya tidak tumbuh secara proporsional dengan pertumbuhan bisnis, dalam arti pertumbuhan bisnis niscaya akan lebih pesat daripada biaya yang harus dikeluarkan.
  4. Kebutuhan akan modal kerja yang lebih rendah dibandingkan dengan kasus bisnis konvensional sehingga harga pun dapat ditekan menjadi lebih murah.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JENIS LAYANAN B2C
Kelebihan dan kekurangan layanan B2C Auction ModelKeuntungan dari Internet auction antara lain:
1. Convinience, orang dapat tetap tinggal di rumah atau kantor dan tetap berpartisipasi dalamperdagangan dalam melakukan tawar menawar.
2. Flexibility, dengan layanan ini dapat mensinkronisasi tawar menawar antara penawar danpelanggan bukan hanya untuk waktu saat itu saja tetapi dapat mengetahui proses beberapawaktu yang lampau.
3. Increased Reach, layanan internet auction ini dapat memperluas daerah jangkauan sehinggatentunya mampu meningkatkan keuntungan.
Selain itu, fungsi dan Keuntungan Jenis Layanan B2C sangat membantu kita dalam melakukan transaksi dan menghadapi perkembangan teknologi.Adapun fungsi dan keuntungan menggunakan B2C antara lain:
1. Terbuka untuk umum, masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini dapat bergabung tanpa adanya persyaratan tertentu.
2. Service bersifat umum, semua yang dibutuhkan secara umum dapat diperoleh pada layanan ini. 3. Service berdasarkan permohonan, pelayanan yang diberikan sesuai permintaan konsumensehingga kepuasan konsumen menjadi target utama pemenuhan.
3. Efisien dalam hal waktu dan biaya, dengan layanan ini kita dapat mejelajah ke segala penjurudan dapat memesan keinginan barang yang dibutuhkan.

Karakteristik B2C 

  1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum. 
  2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh  khalayak  ramai.  Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web. 
  3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan. 
  4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server. 

Contoh Website B2C (Business to Costumer) :

  1. http://www.viraindo.com/
  2. http://www.apple.com/
  3. http://www.hp.com/
  4. http://www.blcakberry.com/
  5. http://www.tokocamzone.com/  

Manfaat B2C dalam membantu UKM

  1. Memperluas jaringan usaha.
  2. Memperbanyak pelanggan.
  3. Dapat melihat perkembangan usaha diseluruh dunia.
  4. Mempermudah dalam proses pengoprasian.
  5. Mempermudah dalam transaksi pembayaran.

Produk di Pasar B2C
Lantas, produk-produk dengan karakteristik seperti apakah yang diperkirakan menghasilkan volume penjualan yang besar di pasar B2C? Berikut ini adalah beberapa karakteristiknya.
  1. Merek terkenal
  2. Barang-barang terdigitisasi, seperti e-book
  3. Harga terjangkau
  4. Barang-barang yang cukup sering dicari dalam keseharian (seperti sayur, obat)
  5. Barang yang tidak dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko tradisional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar