PENGERTIAN E-BUSINESS
e-Business atau
Electronic business
dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang berkaitan secara langsung
maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa
dengan memanfaatkan
internet sebagai middle komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi
teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem,
pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha.
Pengertian e-Business atau definisi e-business adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara
otomatis dan semiotomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi
elektronik.
E-Business
adalah merupakan suatu implementasi pertukaran barang dan jasa melalui
middle elektronis.
E-Business
merupakan kegiatan berbisnis di Internet yang tidak saja meliputi
pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan
dan kerja sama dengan rekan bisnis (baik particular maupun instansi).
e-business
adalah melakukan segala tipe bisnis (antara sebuah organisasi dengan
konsumennya) melalui Internet. Selain itu e-business juga dapat
didefinisikan sebagai penggunaan teknologi Internet untuk meningkatkan
dan merubah proses bisnis
Kesimpulan:
E-Business adalah sebuah kegiatan jual-beli barang, transaksi, dan
proses bisnis yang lainnya, yang dilakukan dengan teknologi internet
yang dilakukan antar perorangan maupun antar organisasi
Sistem Keamanan e-Business
Secara alami, sistem keamanan e-Business lebih beresiko dibandingkan
bisnis tradisional, oleh karena itu penting untuk melindungi sistem
keamanan e-Business dari resiko-resiko yang ada. Jumlah orang yang dapat
mengakses e-Business melalui internet jauh lebih besar dibanding yang
mengakses bisnis tradisional. Pelanggan, pemasok, karyawan, dan pengguna
lain banyak menggunakan sistem e-Business tertentu setiap hari dan
mengharapkan rahasia dari informasi mereka tetap aman.
Hacker
adalah salah satu ancaman besar bagi keamanan e-Business. Beberapa hal
yang menjadi perhatian pada keamanan sistem e-Business adalah pribadi
dan rahasia, keabsahan data, dan integritas data. Beberapa metode untuk
melindungi keamanan e-Business dan menjaga informasi tetap aman adalah
menjaga keamanan fisik serta penyimpanan data, transmisi data, perangkat
lunak
anti-virus,
firewall, dan
enkripsi.
[3]
Masalah Keamanan e-Business
Kerahasiaan dan Pribadi
Kerahasiaan adalah sejauh mana suatu bisnis menyediakan informasi pribadi yang tersedia untuk bisnis lain dan individu lain.
[4]
Bisnis apapun harus menjaga kerahasiaan informasi agar tetap aman dan
hanya dapat diakses oleh penerima yang dimaksud. Untuk menjaga informasi
tetap aman dan terjaga, setiap catatan transaksi dan berkas lain perlu
dilindungi dari akses yang tidak sah, serta memastikan transmisi data
dan penyimpanan informasi yang aman. Cara enkripsi dan firewall adalah
yang mengatur sistem ini.
[5]
Keabsahan Data
Transaksi e-Business memiliki tantangan yang lebih besar untuk
membangun keabsahan karena data dari internet sangat mudah untuk diubah
dan disalin. Kedua belah pihak yang terkait dalam e-Business sama-sama
ingin memastikan keaslian masing-masing rekan, terutama jika salah satu
pihak akan melakukan pemesanan dan transaksi pembayaran elektronik.
Salah satu cara yang umum untuk memastikan hal ini adalah dengan
membatasi akses ke jaringan Internet dengan menggunakan teknologi
Virtual Private Network. Pembuktian keabsahan yang lebih rumit adalah dengan adanya kata kunci rahasia atau
pin,
kartu kredit, dan pengenalan suara. Sebagian besar transaksi e-Business
diverifikasi dengan memeriksa kartu kredit dan nomor kartu kredit
pembeli.
[5]
Integritas Data
Integritas data menjawab pertanyaan "Dapatkah informasi diubah atau
dirusak dengan berbagai cara?". Hal ini mengarah pada jaminan kesamaan
pesan yang diterima dengan pesan yang dikirim. Sebuah bisnis perlu
merasa yakin bahwa data tidak diubah dalam perjalanan, baik sengaja atau
karena kecelakaan. Untuk membantu integritas data, firewall melindungi
data yang disimpan terhadap akses yang tidak sah, seraya menyimpan data
cadangan yang mungkin berguna untuk pemulihan data.
[5]
Tanpa Penyangkalan
Hal ini berkaitan dengan adanya bukti dalam transaksi. Sebuah bisnis
harus memiliki jaminan bahwa pihak yang menerima atau pembeli tidak
dapat menyangkal bahwa transaksi telah terjadi, dan ini berarti memiliki
bukti yang cukup untuk membuktikan transaksi. Salah satu cara untuk
mengatasi penyangkalan ini adalah menggunakan tanda tangan digital.
[5]
Sebuah tanda tangan digital tidak hanya memastikan bahwa pesan atau
dokumen elektronik telah ditandatangani oleh seseorang, tapi karena
tanda tangan digital hanya dapat dibuat oleh satu orang, juga menjamin
bahwa orang ini tidak dapat menyangkal di kemudian waktu bahwa mereka
memberikan tanda tangan mereka.
[6]
Kontrol Akses
Ketika suatu sumber data dan informasi elektronik hanya terbatas pada
beberapa individu yang berwenang, pelaku bisnis dan pelanggannya harus
memiliki jaminan bahwa tidak ada orang lain dapat mengakses informasi
tersebut. Ada beberapa teknik untuk mengatur kontrol akses ini, yaitu
firewall, hak akses,
identifikasi pengguna dan teknik otentikasi (seperti password dan sertifikat digital),
Virtual Private Network (VPN), dan banyak lagi.
[5]
Ketersediaan Layanan
Hal ini secara khusus berhubungan dengan penyediaan layanan dan
informasi bagi pelanggan bisnis. Pesan harus disampaikan dalam cara yang
dapat diandalkan dan tepat waktu, dan informasi harus dapat disimpan
dan diambil sesuai kebutuhan. Karena ketersediaan layanan penting untuk
semua
website
e-Business, langkah-langkah tertentu harus diambil untuk mencegah
gangguan layanan oleh peristiwa-peristiwa seperti listrik padam dan
kerusakan infrastruktur fisik. Contohnya, tersedianya data cadangan,
sistem pemadaman api, sistem
Uninterrupted Power Supply (UPS),
perlindungan virus, serta memastikan bahwa ada kapasitas yang memadai
untuk menangani kesibukan yang ditimbulkan oleh lalu lintas jaringan
yang berat.
[5]
Keamanan Umum untuk Sistem e-Business
Berbagai bentuk keamanan ada untuk e-Business. Beberapa pedoman
keamanan umum termasuk daerah di keamanan fisik, penyimpanan data,
transmisi data, pengembangan
aplikasi, dan sistem administrasi.
Keamanan Fisik
Meskipun e-Business dilakukan secara online, tetapi perlu ada
langkah-langkah keamanan fisik yang diambil untuk melindungi bisnis
secara keseluruhan, gedung tempat
server
dan komputer harus dilindungi dan memiliki akses terbatas pada karyawan
dan orang lain. Misalnya, ruangan tersebut hanya memungkinkan pengguna
yang berwenang untuk masuk, dan harus memastikan bahwa jendela,
langit-langit, saluran udara yang besar, dan lantai bertingkat tidak
mengizinkan akses mudah ke orang yang tidak sah.
[3] Lebih baik untuk menyimpan unit-unit penting di ruangan tertutup yang ber-AC.
[7]
Berjaga-jaga terhadap lingkungan sama pentingnya dengan menjaga
keamanan fisik dari pengguna yang tidak sah. Ruangan dapat melindungi
peralatan terhadap banjir dengan menjaga semua peralatan tidak
bersentuhan langsung dengan lantai. Selain itu, ruangan harus tersedia
sistem pemadam api jika terjadi kebakaran. Organisasi harus memiliki
rencana penanganan kebakaran jika muncul situasi yang seperti ini.
Selain menjaga keamanan server dan komputer, keamanan fisik dari
informasi yang bersifat rahasia juga penting. Informasi klien seperti
nomor kartu kredit, cek, nomor telepon, dan juga termasuk semua
informasi pribadi organisasi. Mengunci salinan fisik dan elektronik di
laci atau lemari merupakan salah satu tambahan keamanan. Pintu dan
jendela yang mengarah ke daerah ini juga harus aman terkunci. Karyawan
yang mempunyai akses menggunakan informasi ini hanyalah sebagai bagian
dari pekerjaan mereka.
[3]
Penyimpanan Data
Menyimpan data dengan cara yang aman adalah sangat penting untuk
semua bisnis, tetapi terutama untuk e-Business di mana sebagian besar
data yang disimpan secara elektronik. Data yang bersifat rahasia tidak
boleh disimpan pada server e-Business, tapi sebaiknya dipindahkan ke
komputer lain untuk disimpan. Jika perlu, mesin ini tidak boleh langsung
terhubung ke internet, dan juga harus disimpan di tempat yang aman.
Informasi tersebut harus disimpan dalam format yang terenkripsi.
[3]
Setiap informasi yang sangat sensitif tidak boleh disimpan jika
mungkin. Jika ada data yang tidak terlalu penting, simpanlah di beberapa
mesin atau sistem yang tidak mudah diakses. Langkah-langkah keamanan
tambahan harus diambil untuk melindungi informasi ini (seperti kunci
pribadi) jika memungkinkan. Selain itu, informasi hanya harus disimpan
untuk jangka waktu yang singkat, dan setelah tidak lagi diperlukan harus
dihapus untuk mencegah jatuh ke tangan yang salah. Demikian pula,
cadangan data dan salinan informasi harus disimpan yang aman dengan
langkah-langkah keamanan yang sama seperti informasi yang asli. Setelah
cadangan tidak lagi diperlukan, harus dihancurkan secara hati-hati dan
menyeluruh.
[3]
Transmisi Data dan Pengembangan Aplikasi
Semua informasi penting yang akan dikirim harus dienkripsi. Pihak
pebisnis dapat memilih untuk menolak klien yang tidak dapat menerima
tingkat enkripsi. Informasi rahasia dan sensitif sebaiknya juga tidak
pernah dikirim melalui e-mail. Jika itu harus, maka harus dienkripsi
juga. Mentransfer dan menampilkan informasi yang aman harus dijaga
seminimal mungkin. Hal ini dapat dilakukan dengan tidak menampilkan
nomor kartu kredit secara penuh. Hanya beberapa nomor yang dapat
ditampilkan, dan perubahan informasi ini dapat dilakukan tanpa
menampilkan nomor lengkap. Hal ini juga harus memungkinkan pengguna
untuk mengambil informasi secara online.
[3]
Sistem Administrasi
Keamanan pada sistem operasi dasar harus cepat ditingkatkan. Tambahan
dan pembaharuan perangkat lunak harus diterapkan secara tepat waktu.
Perubahan sistem konfigurasi semua harus disimpan dalam daftar berkas
dan segera diperbarui. Sistem administrator harus terus mengawasi
kegiatan yang mencurigakan dalam bisnis dengan memeriksa daftar berkas
dan meneliti berulang-ulang kegagalan yang tercatat dalam berkas. Mereka
juga bisa memantau sistem e-Business mereka dan mencari setiap celah di
keamanan.
[3] Hal ini penting untuk menguji apakah rencana keamanan sudah tepat dan bisa benar-benar bekerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar